Di Indonesia sebenarnya hari ibu yang dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional, moment ini memiliki sejarah pergerakan perempuan Indonesia yang sangat luar biasa. Misi diperingati Hari Ibu pada awalnya lebih untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Dari situ pula tercermin semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama. Pada tahun 1959 presiden Soekrano mengeluarkan dekrit presiden No. 316 tahun 1959 yang menetapkan tanggal tersebut sebagai hari Nasional.
Ini berawal dari bertemunya para pejuang wanita yang...
Tuesday, 22 December 2015
Monday, 27 October 2014
0 Dilematis Antara Determinis dan Free Will
PEMBAHASAN
1.
Pandangan
Aliran Islam Tentang Takdir
Sudah berpuluh
abad manusia melakukan kajian tentang takdir, sejarah mencatat bahwa pembahasan
tentang takdir ada pada zaman yunani yang sudah terpecah menjadi dua pandangan,
yaitu pertama. Pandangan aliran
filsafat Epicurisme, dimana aliran ini mempunyai pemikiran bahwa manusia adalah
manusia merupakan pencipta (free will)
ia bebas melakukan sebuah perbuatan, manusia adalah pencipta perbuatan. Aliran
filsafat Epicurisme sudah ada pada 341-270 SM dengan Epicurus sebagai tokoh
utama pemikir aliran ini. Kedua. Pandangan
aliran filsafat Riwaqqisme, dimana aliran...
0 PEMBANTU UMUM PERJUANGAN

“Hem...” gerutu seorang kakek kepada cucunya yang bernama
sarwo yang masih ingusan.
Kakek
sarwo dulunya adalah seorang pejuang kemerdekaan yang gagah berani mati demi
tanah air Indonesia ini, walaupun tugasnya hanya membawakan Karung Goni yang berisi persediaan minum
dan makanan (Bolet, Menyok, Uwi, dll)
para tentara waktu itu. Sudah 111 tahun umur kakek sarwo anak ingusan tersebut,
tubuh ringkih dan rambut putih kakek sarwo Cuma tahu bau apek kasur, bantal,
dan guling yang menyapanya setiap hari. namun hari ini nampak beda karena
cucunya yang bernama...
Sunday, 1 December 2013
0 Genjer-Genjer, Seni Rakyat yang dimusuhi*
Seni
merupakan keindahan yang tiada tara, banyak hal yang dapat dimasuki oleh seni
seperti agama, politik, dan tentunya budaya. Seni bagaikan pengkristalan apa
yang menjadi angan-angan, harapan, cita-cita bahkan nilai manusia. Musik adalah
salah satu karya seni yang telah lama ada menghiasi dunia ini. Alunan nada dan
lirik musik yang bersatu seakan-akan sang penikmat seni ini bisa berhalusinasi
dalam alur nada dan lirik musik tersebut.
Indonesia
adalah negara yang kaya akan budaya, sehingga dapat dipastikan tak sedikit
budaya meminjam seni dalam mengekspresikannya. Lagu Genjer-Genjer adalah musik
yang fenomenal di Indonesia, lagu ini...
Thursday, 16 May 2013
0 Hari ini Pragmatisme Pendidikan, Besok apa lagi???*

Melihat
dan merasakan sendiri pendidikan dewasa
ini sangat amat melenceng dari substansi adanya pendidikan, ketika
pendidikan pada hakikatnya merupakan sebuah kebutuhan asasi manusia untuk
menjadi manusia sehingga pada akhirnya bisa berguna bagi manusia dan alam namun
telah ternodai dengan pemikiran-pemikiran pragmatis yang menjadikan pendidikan
hanya terpaku pada nilai kuantitas bukan kualitas. Masyarakat dan kita sendiri
sebagai subjek dan objek pendidikan hanya terpaku pada hal-hal yang pragmatis,
ketika kita hidup sebagai “akademisi” hanya memiliki main set masuk kuliah,
mengerjakan tugas, ada kuis dijawab, ikut UTS, ikut UAS dan pada...
Thursday, 9 May 2013
0 Ruh, Raga, dan Nilai adanya Indonesia*
Negara Indonesia adalah negara
kepulauan di Asia
Tenggara yang memiliki 17.504 pulau Posisi Indonesia terletak pada
koordinat 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BT - 141°45'BT serta terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia atau Oseania., Negara memeliki banyak
ragam suku dan bahasa, Negara Indonesia juga dikenal sebagai Negara kepulauan
dan Negara maritime.
Kata-kata indonesia
sebagai negara ‘’Gemah rih pahloh jinawe” adalah benar adanya,
banyak fakta yang bisa membuktikan bahwa negara indonesia adalah negara yang
kaya, dari segi geografis saja letak indonesia itu sangat strategis dengan
didampingi oleh dua...
Sunday, 17 February 2013
0 Semangat Extra Pendidikan, Raih 18 Gelar Akademik Welin Kusuma ST, SE, SSos, SH, SKom, SS, SAP, SStat, MT, MSM, MKn, RFP-I, CPBD, CPPM, CFP, AffWM, BKP, QWP.

100 SKS per Semester, Pria ini Raih 18 Gelar Akademik | Welin Kusuma
ST, SE, SSos, SH, SKom, SS, SAP, SStat, MT, MSM, MKn, RFP-I, CPBD, CPPM,
CFP, AffWM, BKP, QWP.
Ini orang gila sekolah, atau memang punya
niatan untuk memotivasi orang lain agar rajin sekolah atau kuliah
yah...Ternyata ada orang Indonesia yang punya gelar akademis banyak
bener....sampai namanya aja gak ada apa-apanya panjangya dibandingkan
dengan gelarnya.
SERATUS SKS TIAP SEMESTER SELAMA 13 TAHUN PRIA INI RAIH 18 GELAR AKADEMIS DAN PROFESI Hitung
sebentar gelar di belakang nama Anda? Satu, dua, atau tiga? Buat Welin
Kusuma, gelarnya tidak cukup jika dihitung dengan...
Subscribe to:
Posts (Atom)